PADEPOKAN KENDALI SODO DAN PON PES COKRO KERTOPATI AJAK YATIM PIATU DOA BERSAMA UNTUK PALESTINA

Tragedi ummat Islam di Palestina dalam menghadapi konflik akibat pernyataan sepihak Donald Trump Presiden Amerika Serikat yang mengeklaim Yerussalem sebagai Ibu Kota negara Israel beberapa pekan lalu serta konflik muslim di Syiria maupun tragedi kemanusiaan di Myanmar mendapat perhatian keprihatinan yang mendalam ummat Muslim diseluruh dunia.

Seperti halnya "Padepokan Kendali Sodo" pimpinan Ikhsanudin alias Gus Gaul yang berada di Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi dan PonPes Salafiyah Cokro Kertopati, Takeran, Kabupaten Magetan bersama menggelar istighosyah bersama anak yatum piatu untuk kemenangan muslim baik Palestina, Syiria maupun muslim Rohingnya.


Doa bersama anak yatim piatu sekaligus pemberian santunan tersebut dilaksanakan di rumah besar Padepokan Kendali Sodo, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu, 23 Desember 2017. Selain puluhan anak yatim piatu dan keluarganya, nampak hadir pula beberapa tokoh agama dan organisasi masyarakat keagamaan dari sekitarnya.

KH.Zuhdi Tafsir, pimpinan Pon Pes Salafiyah Cokro Kertopati, Takeran, Kabupaten Magetan mengatakan doa bersama yatim piatu ini bertujuan untuk memohonkan ampunan, kesabaran, ketabahan kepada seluruh ummat muslim serta kemenangan untuk pejuang muslim yang saat ini menghadapi konflik hingga mengakibatkan ratusan hingga ribuan orang Islam mati.

Sementara itu, Ikhsanudin biasa disebut Gus Gaul pimpinan "Padepokan Kendali Sodo" itu mengatakan bahwa kegiatan doa bersama santunan yatim piatu ditempatnya merupakan agenda rutinan atas dukungan pihak pihak yang dengan sukarela menyisihkan hartanya untuk disalurkan kepada anak yatim.

"Ini acara rutinan atas dukungan orang orang yang peduli dan memahami keberkahan memuliakan yatim piatu, dan kali ini doa bersama dikhususkan untuk memohon pada Allah atas kemenangan mujahidin muslim di seluruh dunia", terang Gus Gaul

Ditengah acara istighosyah doa bersama yatim piatu itu puluhan kyai, santri dan undangan tidak dapat tangisan  karena meratapi penderitaan saudara muslim yang sedang dalam konflik peperangan untuk mempertahankan kedaulatan aqidah dan wilayahnya. Tampak hadir dalam acara tersebut Zainal Arifin ketua Perguruan Tenaga Dalam Sintek Sajail bersama rombongan santrinya.

https://youtu.be/04HMT0Rvhog Ummat Muslim dunia bereaksi keras dan menyatakan keprihatinan atas keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Presiden Donald Trump memutuskan pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem.

Israel adalah satu-satunya negara yang menyambut keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diumumkan secara resmi hari Rabu (6/11) di Washington. (Gesang)