Warga Keluhkan Alun –Alun Magetan di Bangun Megah, Kok Tak Ada MCK


Alun - alun Magetan di bangun mewah namun banyak warga yang mengeluhkan  tidak adanya fasilitas MCK. (8/11/2017)

Mearindo Ae - Magetan
Aktifis Pengamat Pembangunan di Kabupaten Magetan, Agus Pujiono akhirnya angkat bicara dan menyoroti Pembanguan Alun-alun Magetan selama 4 tahap yang memakan biaya atau anggaran kurang lebih sebesar kurang lebih 5 miliyar itu. Namun sarana dan prasarana penunjang seperti Mandi Cuci Kakus (MCK) malah tidak ikut dibangun alias di CCO berupa bangunan lain, Rabu (8/11/2017)

Lanjut Agus, dari awal dia mengingatkan kepada PPTK Proyek saat tahap 4 dikerjakan bahwa pembuatan MCK harus dipertahankan kok malah tidak jadi dibengun malah dirubah, karena pada DED nya jelas ada pembuatan fasilitas MCK.

“Pembangunan Alun-alun Magetan boleh megah dan ramai, tapi bagaimana kalau ada pengunjung tiba-tiba inin membuang air kecil atau besar, memang disekitar Alun-alun ada sarana dan prasarana MCK tapi di buka hanya pas hari-hari tertentu,”kata Agus.

Ditambahkan Bobby Arif seorang PNS ini juga menyayangkan langkah Pemerintah Kabupaten Magetan yang menyediakan lahan hanya berukuran kurang lebih 2 X 2 untuk Para pedagang Kaki Lima (PKL) namun hingga kini belum juga di manfaatkan, justru PKL berjualan di trotoar dan badan jalan sebelah utara alun-alun Magetan.

“Ambil contoh alun-alun Bojonegoro, disana Pemkab. Bojonegoro juga menyediakan tempat buat para pedagang kas Bojonegoro. Semua fasilitas tempat sudah dibuatkan oleh Pemkab. Lah di Magetan boro-boro dibuatkan fasilitas giliran ada fasilitas MCK seperti container tapi bukanya hanya hari-hari tertentu dan dibuatkan tempat berjualan tapi tidak di manfaatkan kelihatanya Satpol PP juga tutup mata tidak ditertibkan,” ucap Bobby.

Salaku masyarakat dan juga PNS, dirinya sering memberi masukan kepada SKPD terkait untuk memperjuangkan kepentingan orang kecil supaya dapat segera dapat berdagang di tempat yang telah disediakan tidak seperti sekarang sudah dibangun namun terbengkalai seperti sekarang ini, karena bagaimanapun antara alun-alun Magetan Pedagang dan MCK tidak bisa dipisahkan, Harus ada karena akan saling berkaitan.

Sejak tahun 2017 pengelola Alun-alun Magetan diserahakan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Jojok Kepala bidang yang membidangi pertamanan dan alun-alun mengatakan, pembanguan toilet untuk alun-alun Kabupaten Magetan sudah kita ajukan perencanaannya di tahun 2018, kita buatkan kamar mandi dan toilet nanti letaknya dibagian pojok utara alun-alun.

“Master plan nya dari Dinas Perumahan dan Pemukiman sudah ada kalau tahun depan belum di Acc ya kita tunda lagi,”ucap Jojok, Senin (6/11/2017) kemarin.(G.Lih)