Danramil 0804/07 Karangrejo bersama muspika dalam pembukaan panen raya masa tanam 2017.
Mearindo AE
TNI AD Magetan melalui koramil 0804/07 Karangrejo, Magetan laksanakan monitoring panen raya 2017 dalam rangka wujudkan ketahanan pangan guna memenuhi peningkatan hasil Serapan Gabah (Sergab) di Kecamatan Karangrejo, Magetan, Jawa Timur.
Komandan Kodim 0804/Magetan diwakili oleh Kapten Inf Arif W, Danramil 0804/07 Karangrejo hadir beserta jajaran Muspika melaksanakan Panen Raya Padi di Desa Sambirembe Kec Karangrejo Kab Magetan bersama masyarakat Petani anggota Poktan Tani Rahayu pada Sabtu, (18 Nop 2017).
Panen Raya Padi di lahan seluas 30 hektar dibuka langsung oleh Kepala Desa Sambirembe Ir Eko Saputro. Panen kali ini merupakan padi jenis C64 yang merupakan bantuan dari pemerintah guna membantu dan menarik petani agar menanam padi di lahan mereka.
Hadir dalam kegiatan ini selain Muspika dihadiri juga perwakilan Poktan sekecamatan Karangrejo Kab Magetan serta para petani di Desa Sambirembe.
Proses pencapaian target kedaulatan pangan di berbagai daerah Indonesia terus bergulir. Selain pemberian bantuan alat mesin pertanian , pupuk, serta peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai, Kementerian Pertanian juga melakukan kerjasama dengan TNI, Babinsa. Dengan semua langkah tersebut, kedaulatan pangan diharapkan benar-benar tercapai.
Sedangkan menurut Ir Suwarno selaku PPL Kec Karangrejo mengatkan,” Dinas Pertanian dan TNI sama-sama memiliki keinginan agar Indonesia memiliki kedaulatan pangan.
”Kita memiliki kepentingan dan semangat agar bangsa ini berdaulat pangan. Dengan panen bersama ini, kader-kader pertanian dari TNI dapat menyerap informasi mulai dari awal penanaman sampai panen di sektor pertanian,” jelasnya.
Dilain tempat saat ditemui Danramil 0804/07 Karangrejo Kapten Inf Arif W mengatakan, kegiatan panen raya itu dilakukan dalam rangka mendukung program kedaulatan pangan. Kami hanya memberi dukungan dan arahan dalam mendukung kebijakan pemerintah sehingga nantinya masyarakat bisa sejahtera.
” Ini merupakan tindak lanjut yang dicanangkan pemerintah dan Kementerian Pertanian dalam rangka Ketahanan Pangan yang berfokus pada padi, jagung maupun kedelai. Diharapkan Indonesia dapat swasembada pangan dan tidak lagi mengimpor bahan kebutuhan pokok,” jelas Danramil (Goes)