7 Jam Pencarian 2 Korban Hanyut Remaja Magetan Dihentikan, 1 Berhasil Ditemukan

Mearindo AE
Dua remaja hanyut terseret air saluran drainase/ gorong-gorong di Jl. Karya Dharma, Desa Ringinagung, Kec/Kab.Magetan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2017 saat hujan deras mengguyur Magetan.

Korban hanyut terseret arus air kedalam saluran gorong - gorong berukuran 1 meter x 1. meter itu bernama Arega Ravasta Diva (11 tahun) dan Fabustam alias Bustam (17 tahun) warga Desa Ringinagung, Kec/Kab.Magetan, Provinsi Jawa Timur

Saksi mata Andika (16 tahun) menuturkan saat dirinya bersama kelima belas temanya mendorong kendaraan mogok dan sebagian bermain di genangan air tepatnyanya depan kantor Dinas Dikpora Magetan yang air mengalir ke gorong - gorong.

Saksi melihat korban Arega sedang bermain ban mobil bersama korban  Bustam. Namun karena derasnya air, ban air yang ditumpangi korban Rega terseret arus dan masuk ke gorong - gorong. Melihat kejadian itu Bustam yang juga berada dilokasi berusaha menolong korban.

Namun nasib naas Bustam tidak bisa menolong korban dan ikut terseret arus air masuk ke gorong g gorong.

BPBD Kabupaten Magetan yang dikerahkan ke lokasi kejadian bersama TNI dari Kodim 0804/01 Magetan dan anggota Polres Magetan dibantu warga kemudian melakukan pencarian jasad korban.

Korban Rega berhasil ditemukan oleh tim SAR BPBD Magetan berjarak 100 meter dari lokasi bermain sekitar pukul 16.10 WIB. Jasad Rega kemudian dilarikan ke RSUD Sayidiman untuk dilakukan pemeriksaan.

Rega umur merupakan pelajar SD alamat : Rt 04/rw 04 ds Ringinagung kec.magetan kab.magetan, Putra dari Bpk. Margono/Ibu Supriatin.

Tim BPBD kemudian melanjutkan pencarian jasad korban Bustam pelajar kelas 2 SMAN 3 Magetan, namun sampai 7 jam pencarian jasad korban hanyut belum ditemukan.

Tim relawan pencari jasad korban Bustam memutuskan menghentikan pencarian dan dilanjutkan pada Jum'at, 17 Nopember 2017. (P. Lih/Hari)